Thursday, November 22, 2012

Kenapa Air Laut itu Asin…?


Dari dahulu kita sudah diperkenalkan bahwa air laut itu pasti asin rasanya. Tapi pernahkah terbersit pertanyaan kenapa air laut asin, tetapi air telaga atau air sungai tidak?

Sebetulnya air hujan mencuci daratan kemudian masuk ke paritan, sungai dan telaga sambil membawa garam-garam terlarut sampai ke lautan. Perbedaannya adalah air laut jauh lebih tua dibandingkan air di bagian-bagian lain.

Estimasi usia air laut sekitar 4 atau 5 milyar tahun dibanding hanya sekian juta tahun. Selama sekian milyar tahun air laut telah mengalami re-cycle secara kontinyu- yaitu menguapkan air yang kemudian jatuh menjadi air hujan ke daerah daratan dan mengalir kembali ke laut sambil membawa muatan garam baru.

Siklus yang terjadi terus menerus ini secara otomatis akan meningkatkan kadar garam di laut.

Walaupun kebanyakan air laut di dunia memiliki kadar garam sekitar 3,5 %, air laut juga berbeda-beda kandungan garamnya. Yang paling tawar adalah di timur Teluk Finlandia dan di utara Teluk Bothnia, keduanya bagian dari Laut Baltik. Yang paling asin adalah di Laut Merah, di mana suhu tinggi dan sirkulasi terbatas membuat penguapan tinggi dan sedikit masukan air dari sungai-sungai. Kadar garam di beberapa danau dapat lebih tinggi lagi.

2 comments: